Ignasius Jonan Menteri Perhubungan
mengatakan bahwa kemacetan parah yang terjadi di Brexit Brebes membuktikan
bahwa Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) belum siap menghadapi situasi yang
mendadak ini ketika arus mudik lebaran. Membludaknya kendaraan yang melalui
gerbang Tol Brebes timur tersebut sudah diyakini diprediksi oleh BPJT tetapi
pada kenyataannya terjadi kemacetan yang cukup horror tersebut. Menurut Jonan
lagi bahwa kemacetan ini cukup parah, sepertinya BPJT belum siap banget
sehingga mengakibatkan kemacetan yang mengular cukup panjang, Jonanpun menilai
bahwa kemacetan tersebut disebabkan karena volume kendaraan yang cukup besar. Informasi
yang diperoleh bahwa jumlah kendaraan tersebut terjadi lonjakan lima kali lipat
dibanding beberapa hari menjelang lebaran tahun lalu.
Sementara menurut Dede Yusuf Ketua
Komisi IX DPR mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan dan Pola Jawa Tengah
sebagai pihak yang bertanggungjawab atas sangat buruknya jalur mudik tahun ini,
apalah dalam kemacetan ini telah menewaskan belasan pemudik di jalur Tol Brebes
Timur, beberapa hari yang lalu. Menurutnya bahwa bila jalan tol belum siap
dioperasikan maka jangan buru-buru mempromosikannya, sehingga akibatnya fatal
yang menjadikan kemacetan panjang bahwa berkilometer tidak dapat dihindari dan
membuat pengendara lain menjadi terganggu. Sampai saat ini belum adanya
permintaan maaf dari pemerintah pusat atas kejadian tersebut, bahkan santunan
untuk korbanpun belum ada yang mengurus.
Sumber : jpnn
July 08, 2016
Tags :
Berita01
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments