Wednesday 10 October 2018

thumbnail

Jokowi menyerukan kepada publik untuk berdoa bagi para korban gempa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta penduduk Solo dan sekitarnya untuk berdoa bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Kepala Negara didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah Insjen Condro Kirono, menghadiri acara doa massal yang diselenggarakan untuk korban bencana alam.

Mengikuti doa yang dipimpin oleh KH Al Munawar dan diikuti oleh beberapa ribu orang, Jokowi pada hari Minggu dijadwalkan berangkat ke Palu untuk mengamati kondisi di ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. Dia akan memimpin operasi kemanusiaan di provinsi itu, yang dilanda gempa berkekuatan 7,4 dan tsunami berikutnya Jumat lalu (28 September).

Sementara itu, Wakil Presiden M Jusuf Kalla menyampaikan belasungkawa dan simpati bagi masyarakat Sulawesi Tengah yang menjadi korban gempa dan tsunami. "Kami sangat terkejut, (dan) akan segera membantu (menyesalkan) kesedihan dan simpati seluruh bangsa, pemerintah akan menyiapkan apa yang dibutuhkan para korban," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat transit di Hong Kong pada Sabtu sore waktu setempat .

Saat ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Thahjanto, serta Kepala Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) M Syaugi sudah berada di Palu. Setidaknya 100 personil penyelamat telah dikerahkan untuk mencari dan membantu korban bencana alam di Palu dan Donggala.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total 2,4 juta orang telah terkena dampak gempa di 13 kecamatan di Donggala dan delapan kecamatan di Palu. Hingga Sabtu malam, jumlah pengungsi di Palu diperkirakan mencapai 16.700 orang, yang ditampung di 24 lokasi.

"Hingga pukul 05:00 siang, berdasarkan data awal, total 384 orang telah tewas, dan 29 di Pantoloan Induk, kota Palu, masih hilang," kata juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Sebanyak 540 orang telah terluka dan dirawat di lima rumah sakit.

Kepala BNPB Wilem Rampangilei mengatakan, bagaimanapun, bahwa jumlah kematian akibat gempa telah meningkat menjadi 420.

"Ini adalah jumlah yang tercatat di Palu saja. Itu belum mencakup kabupaten Donggala dan Sigi," katanya, membalas ke Antara pada Sabtu malam.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments